Festival Edukasi dan Semarak Tujuh Belas Agustus (FESTA) dalam Penguatan Nasionalisme dan Edukasi Masyarakat Desa Julubori
DOI:
https://doi.org/10.64619/v1i1.13Keywords:
FESTA Nasionalisme, Edukasi masyarakat, Kohesi sosial, Pelestarian budaya, Pemberdayaan ekonomiAbstract
Festival Edukasi dan Semarak Tujuh Belas Agustus (FESTA) di Desa Julubori merupakan bentuk aktualisasi perayaan kemerdekaan yang mengintegrasikan nilai nasionalisme dengan pendekatan edukasi masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran FESTA dalam penguatan nasionalisme, fungsi edukatif, serta dampak sosial, budaya, dan ekonomi bagi warga desa. Kegiatan dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, sosialisasi, pelaksanaan lomba-lomba edukatif dan tradisional, serta evaluasi. Hasil pelaksanaan menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat lintas generasi yang berpartisipasi aktif. FESTA terbukti berperan dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme melalui lomba khas tujuhbelasan, meningkatkan literasi dan numerasi lewat lomba pengetahuan, memperkuat kohesi sosial melalui gotong royong, serta melestarikan budaya lokal. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kontribusi ekonomi melalui aktivitas usaha kecil masyarakat desa. Dengan demikian, FESTA dapat dipandang sebagai model kegiatan berbasis komunitas yang holistik karena mampu memadukan dimensi nasionalisme, edukasi, sosial-budaya, dan pemberdayaan ekonomi secara berkelanjutan.
References
[1] Abdullah, A. R. Asshiddiqi, F. Arviandi, R. Isnaini, T. Meilani, and J. Antonia, “The Influence of Globalization on Indonesian Culture and Challenges in Maintaining a Sense of Nationalism,” pp. 6866–6871, 2024.
[2] B. P. Statistik, “Statistik Pemuda Indonesia,” vol. 17, p. 302, 2021.
[3] S. Ma’rifatul Mahbubah et al., “Semarak Lomba 17 Agustus Dalam Rangka Memperingati Perayaan Hut Ri- 79 Di Desa Balunganyar Kecamatan Lekok,” Prospeks Pros. Pengabdi. Ekon. dan Keuang. Syariah, vol. 3, no. 2, pp. 642–650, 2025, doi: 10.32806/pps.v3i2.625.
[4] W. Delfiyan, R. P. Alifia, Novitasari, S. Mashud, and M. Tholibah, Kearifan Lokal dan Pancasila: Strategi Penguatan Nilai Kebangsaan dalam Pendidikan, vol. 16, no. 8. 2024.
[5] A. Rosilawati and H. Zuraya, “Pendidikan Penguatan Kebangsaan bagi anak-anak di wilayah perbatasan Aruk Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas,” 2018.
[6] A. D. Smith, “Encyclopedia of Nationalism,” no. May 2018, 2000.
[7] A. P. Kusman, “Politik Sosio-Nasionalisme Soekarno dan Kebangsaan Progresif,” vol. 3, no. 2, pp. 65–79, 2022.
[8] G. K. Sitompul, “Nasionalisme Dalam Pemikiran Politik Mohammad Hatta,” Manazir-Jurnal Ilm. UIC, vol. 1, no. 1, pp. 37–47, 2023, [Online]. Available: https://jurnal.uic.ac.id/index.php/manazir/article/view/155%0Ahttps://jurnal.uic.ac.id/index.php/manazir/article/download/155/89
[9] V. Ivena and L. Aritonang, “Perancangan Dunia Peran Profesi Untuk Edukasi Anak Dengan Pendekatan Tema Simbolis,” J. Ruang Luar dan Dalam, vol. 04, no. 01, pp. 44–51, 2022, [Online]. Available: http://ejurnal.istp.ac.id/index.php/jrld/article/view/231%0Ahttp://ejurnal.istp.ac.id/index.php/jrld/article/download/231/197
[10] Hatta Utwun Billah, Maharani Ariya Yunita, Muhammad Ananda Pratama, and Maulia Depriya Kembara, “Kesadaran Berpancasila Dalam Mempertahankan Identitas Nasional,” J. Bintang Pendidik. Indones., vol. 1, no. 2, pp. 113–121, 2023, doi: 10.55606/jubpi.v1i2.1373.
[11] R. H. Sayuti, S. Mulyawati, N. Juniarsih, S. Nurjannah, and A. P. Hadi, Modal Sosial dan Pembangunan Masyarakat. 2024.
[12] W. P. Hardian and S. Yunarman, “Nilai- Nilai Sosial Pada Tradisi Pantawan Bunting di Desa Pagar Dewa Kabupaten,” pp. 4322–4332, 2025.
[13] M. R. Rofiudin, Ishaq, and Mukaffan, “Membentengi Generasi Muda dari Radikalisme melalui Pendidikan Non Formal,” vol. 21, no. 1, pp. 13–27, 2025.
[14] D. P. Arum et al., “Nusantara dalam Harmoni: Festival Folklore Kota Lama sebagai Perayaan Budaya dan Ekonomi,” J. Pengabdi. Masy. Bangsa, vol. 2, no. 11, pp. 4966–4971, 2025, doi: 10.59837/jpmba.v2i11.1900.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Agusalim Juhari, Murnianti, Nur Wahyu Ilahi, Muslimah L, Baso Intang Sappaile (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
